Surabaya, 28 Agustus 2024 – Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi (SITASI) Bela Negara 2024 dengan tema “Membangun Kota Cerdas Berbasis Teknologi: Integrasi Sistem Informasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan.” Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berbagi wawasan terkait pengembangan kota cerdas berbasis teknologi di Indonesia.

Acara dimulai dengan laporan Ketua Acara, Reisa Permatasari, S.T., M.Kom, yang memberikan gambaran umum tentang urgensi dan relevansi tema seminar dalam konteks perkembangan teknologi informasi di Indonesia. Seminar kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Novirina Hendrasarie, M.T., Dekan Fakultas Ilmu Komputer, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pemerintah dalam mengembangkan konsep smart city yang efektif dan berkelanjutan.

Prof. Dr. Drs. Lukman Arif, M.Si., Wakil Rektor 3, memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyoroti peran strategis teknologi dalam menciptakan kota cerdas yang mampu mendukung kehidupan masyarakat secara efisien dan berkelanjutan, sesuai dengan prinsip bela negara.

Pemaparan dari Para Narasumber

Pada sesi utama seminar, hadir dua narasumber yang kompeten di bidang teknologi informasi dan pengembangan kota cerdas:

  1. Tony Dwi Susanto, S.T., M.T., Ph.D. (ITIL, COBIT, TOGAF) menyampaikan materi bertajuk “Kota Cerdas: Definisi, Implementasi, dan Kebijakan Terkini.” Dalam presentasinya, beliau menjelaskan tentang pentingnya implementasi smart city yang sesuai dengan regulasi, terutama merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2022 Pasal 14 Ayat 5. Dr. Tony juga menekankan bagaimana integrasi sistem informasi, termasuk dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), menjadi kunci sukses penerapan smart city di Indonesia.
  2. Tri Lathif Mardi Suryanto, S.Kom., M.T. menyajikan materi tentang “Inovasi untuk Smart City: Tantangan dan Peluang Masa Depan.” Beliau menyoroti potensi pengembangan dan keberlanjutan smart city dengan penerapan enam pilar utama: Smart Living, Smart People, Smart Environment, Smart Mobility, dan Smart Governance. Dalam pemaparannya, Tri Lathif juga berbagi pengalaman dari kunjungan akademisnya ke beberapa universitas di Belanda, di mana konsep smart city telah diterapkan dengan sangat baik, memberikan inspirasi bagi perkembangan di Indonesia.

Seminar ini dimoderatori oleh Amalia Anjani Arifiyanti, S.Kom., M.Kom., dosen dari Program Studi Sistem Informasi, yang dengan cekatan memandu diskusi serta tanya jawab antara narasumber dan peserta seminar.

Harapan dan Masa Depan

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam membangun jaringan dan sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam mengembangkan kota cerdas yang berkelanjutan. Dengan penerapan konsep smart city yang terintegrasi dengan baik, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan lingkungan perkotaan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

Sebagai penutup, seminar ini memberikan semangat baru bagi para akademisi dan praktisi untuk terus berinovasi dalam bidang teknologi informasi dan sistem cerdas, demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.